Minggu, 22 Mei 2016

Persediaan barang dagang (bag 2)

PERSEDIAAN (bag 2)
PENGANTAR
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan apapun. Karena perusahaan dagang membeli barnag maka perlu adanya pencatatan dalam persediaan barang dagang yang perlu dilakukan. Persediaan barang dagang adalah komponen terbesar dari seluruh persediaan yang dimiliki oleh perusahaan dagang. Persediaan barang dagang dicatat oleh perusahaan sebesar harga perolehannya.
Persediaan (Inventory) digunakan untuk mengindikasi barang dagang yang akan yang akan disimpan untuk kemudian dijual kembali dalam operasi bisnis perusahaan dan bahan yang digunaan dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu. Dalam bab ini, fokus utama yang dibahas adalah persediaan barang dagang yang dibeli untuk kemudian dijual kembali.
Dalam pertemuan ini anda akan mempelajari mengenai  : perhitungan biaya persediaaan menurut persediaan periodik dengan menggunakan metode perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya rata-rata. Serta menghitung dan menginterpretasikan rasio perputaran persediaan dan jumlah hari penjualan dalam persediaan.



DESKRIPSI MATERI :
1.1  Metode Pencatatan Persediaan dengan sistem periodik
  Sistem periodik adalah sistem perhitungan persediaan barang dagang yang dilakukan secara langsung pada jangka waktu tertentu bagi persediaan barang. Pada akhir periode akuntansi dengan menggunakan sistem pencatatan periodik harus melakukan pengecekan fisik terhadap persediaan (stock opname of inventories) dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah barang yang ada di gudang. Sistem periodik dipergunakan pada perusahaan dagang eceran yang menjual barang-barangnya dengan harga rendah.
Dalam sistem periodik
1.      Pada saat penjualan barang dagang, hanya transaksi penjualannya saja yang dibuatkan ayat jurnalnya.
2.      Tidak ada ayat jurnal yang dicatat untuk mengakui beban pokok penjualan / HPP setiap kali terjadi penjualan.
3.      Pada akhir periode akuntansi, perhitungan fisik dilakukan untuk menentukan jumlah persediaan yang masih ada digudang barang dagang dan beban pokok penjulan untuk periode tersebut.

JURNAL  Metode periodik pada saat penjualan tunai
Kas                   XXX   
          Penjualan            XXX  

JURNAL  Metode periodik pada saat penjualan KREDIT
Piutang             XXX   
          Penjualan            XXX  

JURNAL Metode periodik pada saat retur dari penjulan tunai
Retur Penjualan               XXX                                                               
             Kas                                     XXX   

JURNAL Metode periodik pada saat retur dari penjulan kredit
Retur Penjualan               XXX                                                               
             Piutang                                XXX

JURNAL Metode periodik pada saat pembelian BD secara kredit
Pembelian          XXX                                                                            
             Utang Dagang          XXX

JURNAL Metode Periodik pada saat pembelian BD secara tunai
Pembelian      XXX                                                                               
             Kas                          XXX

Menghitung biaya persediaan dengan 3 metode : 

   Metode FIFO
Yaitu barang yang lebih awal masuk yang dikeluarkan kali pertama sehingga saldo akhir persediaan ini menunjukkan barang yang dibeli terakhir.
Sebagian besar perusahaan mengeluarkan barang sesuai dengan urutan pembeliannya. Hal ini terutama untuk barang – barang yang tidak tahan lama dan untuk produk – produk yang modelnya cepat berubah.
Sebagai contoh toko bahan pangan menyusun produk – produk susu dalam rak – rak berdasarkan tanggal kadaluwarsanya.

Metode LIFO
Yaitu barang yang lebih akhir masuk yang dikeluarkan kali pertama sehingga saldo akhir persediaan ini menunjukkan barang yang dibeli terawal.

Metode Rata-rata
Yaitu pengeluaran barang ditentukan secara acak sehingga penentuan harga pokok untuk metode ini dicari nilai rata-ratanya





Daftar pustaka
1.      Intermedediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
2.      Pengantar  Akuntansi, Warren Reeve Fess, Salemba Empat edisi 21, Carls, Warren, James M, Reeve dkk
3.      Akuntansi suatu pengantar, Soemarso, Salemba Empat

4.      Pengantar Akuntansi Konsep Dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan, Rudianto,Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar